Bagaimana cara menulis novel dengan baik dan benar? Tentunya cara ini memudahkan bagi kamu pemula yang ingin belajar/memulai menulis novel.
Menulis novel tidaklah sesusah yang dibayangkan jika kita mempunyai jiwa yang optimis, tekun, dan rajin membaca. Para pemula biasanya takut akan kegagalan yang mungkin mereka hadapi. Maka dari itu kita tidak perlu takut akan kegagalan dan harus bisa melawannya.
Berikut ini beberapa tahapan-tahapan yang perlu kamu tahu untuk memulai menulis novel bagi pemula.
Menggali Ide dan Menentukan Tema
Pastikan tema novelmu jelas. Tema bisa satu unsur atau gabungan dari beberapa unsur. Jika masih bingung tentang ide dan tema, kamu bisa mencari rujukan dari buku-buku yang sejenis.
Penyusunan Kerangka Novel
Setelah mendapatkan ide dan tema, selanjutnya kamu bisa menyusun kerangka novelmu.
1.Penokohan
Jika kita ingin membuat suatu pertunjukan tentunya kita membutuhkan “personil” yaitu orang/tokoh yang mengisi cerita dalam novel kita. Mereka bisa berperan penting atau tidak tergantung tuntutan kisah di ceritanya. Ada tiga penokohan dalam cerita, yaitu:
- Tokoh Protagonis
Tokoh protagonis adalah tokoh yang mendukung cerita. Biasanya ada dua figur tokoh protagonis utama dan dibantu tokoh lain yang terlibat dalam cerita. Tokoh protagonis biasanya berwatak baik, dan menjadi idola pembaca.
- Tokoh Antagonis
Tokoh antagonis adalah tokoh yang menjadi penentang cerita. Biasanya ada satu atau lebih figur tokoh yang menentang cerita. Tokoh jenis ini sudah pasti berwatak jahat dan dibenci oleh pembaca.
- Tokoh Tritagonis
Tokoh tritagonis adalah tokoh pembantu/penengah dalam cerita baik untuk tokoh protagonis dan antagonis.
2.Sudut Pandang
Tentukan sudut pandang cerita yang akan kamu ambil harus dapat menggambarkan adegan-adegan dalam novelmu secara apik.
3.Alur/Plot
Tahapan paling penting dalam membuat novel adalah mengotak-atik alur. Ada tiga bentuk alur, sebagai berikut.
- Plot Maju
Plot Maju termasuk alur yang paling banyak dignakan. Karena alur ini dianggap lebih mudah.
- Plot Mundur
Jika kamu ingin membuat alur mundur, kamu bisa mengawalinya dengan membuat klimaks di bagian awal. Jadi, pada tampilan pertama, pembaca langsung dihadapkan pada kejadian atau konflik, bisa juga langsung ending cerita.
- Maju-Mundur
Alur maju mundur ini paling banyak digunakan oleh mereka yang sudah ahli dibidang penulisan novel. Alur maju mundur ini banyak dilakukan di novel fiksi ilmiah yang bermain dengan dimensi waktu.
4.Konflik dan Ending
Saat kamu menulis cerita, pastikan ada konflik di dalamnya. Konflik yang bagus dimulai dari hal yang kecil kemudian membesar dan akhirnya memuncak. Hindari konflik yang dipaksakan karena akan merusak alur dan akhir cerita. Buat senatural mungkin. Selain itu, kamu perlu juga menyiapkan ending yang tepat untuk mengakhiri cerita. Usahakan ending itu harus natural, jelas, dan menimbulkan kesan pada pembaca.
Itulah tahapan-tahapan menulis novel untuk pemula. Jika kamu telah memahami unsur-unsur dalam novel, mulailah menulis! Jangan takut untuk mencoba! Setelah membaca tahapan diatas, semoga kamu menjadi lebih mudah untuk mempraktekannya.
Komentar
Posting Komentar